Bawaslu Brebes Gelar Rapat Koordinasi Finalisasi Pembentukan Pengawas TPS

Brebes – Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut Pengawas TPS adalah petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa. Salah satu bagian penting dan krusial keberadaan pengawas pemilu adalah Pengawas TPS, sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 

Proses rekrutmen pengawas TPS di Kabupaten Brebes telah memasuki tahap akhir. Pengumuman Pengawas TPS yang terpilih untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan tanggal 19-20 Januari 2024 serta dilantik pada 21-22 Januari 2024.

Dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsi Pengawas Pemilu dalam mengawasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Di TPS Pada Pemilu Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Brebes gelar Rapat Koordinasi Finalisasi Pembentukan Pengawas TPS pada hari Jum’at (19/01/2024) bertempat di King Hotel Brebes. Rapat Koordinasi Finalisasi Pembentukan Pengawas TPS diikuti oleh seluruh Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Brebes.

Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes Trio Pahlevi dalam pembukan kegiatan berpesan kepada seluruh peserta kegiatan bahwa proses rekrutmen Pengawas TPS sudah berada di momentum mendekati pengumuman dan pelantikan, dimana tahapan Pemilu 2024 juga dalam masa krusial. “Jangan sampai ada TPS yang belum terisi karena Pengawas TPS wajib ada di seluruh TPS tentunya dengan mekanisme yang sesuai dengan aturan”, ujar Trio.

Dalam rangka pemantapan rekrutmen Pengawas TPS, Bawaslu Kabupaten Brebes hadirkan dua narasumber eksternal pada kegiatan ini. Pemapar materi pertama diisi oleh Pemerhati Pemilu yang disampaikan oleh M.A Ma’ruf. Ma’ruf yang juga dulu  merupakan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Kabupaten Brebes periode 2018-2023, menyampaikan tentang tantangan rekrutmen Pengawas TPS. Dalam konteks demokrasi, menurut Ma’ruf  bahwa Pengawas TPS menjadi kamus berjalan bagi kepentingan seluruh elemen pemilu sekaligus menjadi pengadil akan hasil proses Pemilu yang mengayomi sesuai dengan regulasi di garda terdepan. Ma’ruf menambahkan tantangan pertama adalah SDM Penyelenggara Pemilu, dimulai dari kemampuan profesionalitas, bersih dan transparan penyelenggara pemilu di semua tingkatan. 

Selanjutnya masuk pada sesi narasumber kedua, disampaikan oleh Direktur Institut Demokrasi Indonesia Asep Henry Habibulloh dengan tema materi Garda Terdepan Pengawal Demokrasi: Pengawas TPS Terbaik. Asep secara rinci menjelaskan tentang Karakteristik Pengawas TPS Terbaik, Kompetensi Dasar Pengawas sampai dengan Pemahaman Non Teknis Kerawanan di Lokasi. 

Kemudian masuk pada sesi terakhir kegiatan, Anggota/Koordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Brebes, Rudi Raharjo mengisi materi secara komprehensif tentang panduan Bagi Pengawas TPS Dalam Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilu 2024. Terakhir, kegiatan diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta kegiatan bersama para narasumber.